Sunday, July 3, 2011

Mimpi...di... Angkasa...













Mimpi itu...
Kali ini...
terlihat lebih nyata.
I saw the place...
feels so real.

Maybe, that’s because I saw the plane in the airport last week. Sejuta kenangan itu menghinggapi lagi. Sesuatu yang dulu kau lepaskan bukan karena keinginan, tapi karena keadaan, masih ingin kau rengkuh kembali, karena perpisahan yang dulu, bukan hal yang kau inginkan,..

Betapa inginnya aku kembali. Melayang di atas angkasa. Memandang awan putih, menatap langit biru, melepaskan gravitasi, mengitar pandang ke dunia di bawah sana, sejenak melupakan penat, dan tertidur lelap di antara lapisan ozon…

Ini bukan kisah cinta romansa sesama insan manusia.
Ini adalah romansa terhadap benda mati yang jadi impianku sejak kecil. Sudah pernah kumiliki dan harus kulepas, tapi kenanganku bersama'nya' adalah romantika yang seolah tak pernah berakhir. Sejuta harapan masih menggebu dan tersimpan rapi dalam hati.

Willingly, I'll be yours again?
Akankah aku menjadi bagian dari dirimu lagi?

Hari ini aku meminta bantuan google untuk mengetahui keadaan'nya'.
And I dial wrong number found in the web.

Inikah yang disebut ragu? Galau? insecure?
Ibarat sekian lama kau tak bertemu dengan seseorang, lose contact, dan ketika kau mencoba contact lagi, kau merasakan dorongan yang tertahan dengan susah payah oleh alasan-alasan yang bahkan tidak kau mengerti?

I've been travelled, not round the world yet, but until now, I realize, I believe, I still hold on to you.

Do you feel the same too?
Will you fly me again, for the rest of my life?
Or shoould I stay here with my current one way ticket condition?

i dont know.
i dont know.
i just dont know.

No comments:

Post a Comment